Sabtu, 25 Juli 2020

METODE TITIK

soal SIMAK UI
Rangkaian  hambatan sederhana  yang di kenal ada dua yaitu Susunan SERI dan Susunan PARALEL.Agar mudah dipahami kata SERI boleh diartikan TIDAK ADA PERCABANGAN sedang kata PARALEL boleh diartikan ADA PERCABANGAN.Jika hambatan hambatan sudah terlihat susunananya SERI atau PARALEL maka SOAL itu mudah dikerjakan . Karena terkadang ada soal soal tentang susunan hambatan yang rangkaiannya tidak seperti yang diinginkan siswa maka saya disini ingin memberikan tips CARA MUDAH MENGERJAKAN SOAL susunan hambatan yang aneh itu atau susunan yang tidak biasa itu.METODE TITIK namanya  yang saya temukan sekitar puluhan tahun lalu. Saya hanya bermaksud memudahkan cara menyelesaikan susunan aneh itu..METODE ini berguna sekali sehingga dengan dasar yang kuat siswa bisa mengerjakannya soal susunan aneh itu. Yang terpenting susunan itu adalah campuran antara susunan SERI dan PARALEL.Cara memakainya begini : Jika ada garis pada sebuah susunan hambatan yang ujung ujungnya tidak dipisahkan oleh hambatan atau batere maka  kedua ujung itu mempunya titik yang sama alias satu titik.Akan tetapi ketika kedua ujung titik itu dipisahkan oleh R maka kedua ujung garis itu menjadi dua titik yang berbeda.                                                                                                                    A -------------- A tapi  A  -----/\/\/\/\------- B                                                                                  Buatkanlah setiap titik titik pada rangkaian hambatan hambatan itu dengan memperhatikan ketentuan diatas. Setelah titik titik sudah diisi maka susun ulang hambatan hambatan itu dengan cara menempatkan hambatan hambatan berdasarkan titik titik pada ujungnya. Langkah utama adalah gambar dulu ujung ujung  dari rangkaian itu. Jika diantara ujung ujung masih ada titik titik maka gambarkan titik titik diantara ujung ujung. Setelah itu masukan setiap hambatan berdasarkan ujung ujungnya. Maka setelah lengkap memasukan hambatan hambatan itu akan terlihat susunanannya sekarang lebih mudah dan tidak ribet lagi dan gampang untuk diselesaikan berapa besar hambatan totalnya(penggantinya).

Jumat, 17 Juli 2020

MODAL VS BELAJAR ON LINE

Virus Corona telah merubah kebiasaan,ngantor di rumah belajarpun dari rumah.Biasanya ngantor di kantor,belajardi sekolah.Biasanya lagi belajar di sekolah jauh dari meja makan jauh dari kulkas.Kini akibat wabah virus corono,sambil belajar bisa nyomot tempe goreng di meja sambil minum es kolang kaling.Gurunya menjelaskan teori dan soal ,sementara muridnya bisa nonton Drakor atau tidur disofa sambil makan roti. Iniliah KBM lewat WA.Meski gurunya memaksa siswa untuk hadir on line tetap saja guru bisa dikibuli.
KBM  melaui  ZOOM yang tak berbayar sedikit efektif dibanding WA walau dibatasi waktu pemakaianya,makanya sedikit efektif tapi tetap tidak efektif dalam hal ketuntasan materi .Akhirnya banyak konsep yang harus didelet dengan mempertimbangkan juga konsep konsep mana yang sering muncul di UJIAN MASUK PTN itu sekedar pengalaman walu pun bisa saja konsep yang didelet yang justru muncul. Tapi keadaan darurat itu ada hal positifnya juga yaitu guru berusaha sekreatif mungkin menyuguhkan materi yang dibatasi waktu cuman 40 menit.TETAP TIDAK EFEKTIF. Karena yang efektif dalam belajar ketika guru dan murid satu ruang tidak tersekat , waktu yang cukup bagi guru untuk menjelaskan konsep konsep penting ,gestur guru terlihat siswa gestur siswa terlihat guru, guru bisa menepuk pundak siswa sebagai ekspresi bangga dan sentuhan seperti itu dapat meningkatkan motivasi murid .Guru bisa lihat real  tatapan mata siswa mengerti atau tidak mengerti  materi yang dijelaskannya.Karena Pendidikan itu penting . Pendidikanlah yang dapat mengangkat indonesia bukan entertainmen .Tengoklah sejarah Jepan setelah hancur akibat bom atom . Dihitunglah berapa banyak tenaga pengajar atau guru  yang akan mengangkat kembali generasi melauli sains dan teknologi.
Berharap wabah virus corona selesai agar kembali para guru bisa mengajar secara tatap muka dengan muridnya .Dengan begitu keefektifan belajar mengajar menjadi lebih baik ketimbang belajar secara on line. Sehebat apapun teknologi belajar secara on line masih lebih efektif belajar dengan tatap muka.
Geregetan dengan sistem belajar secara on.line tapi apa daya. Beta tak kuasa. Tak kuasa mencegah permainan ini.Tak kuasa mencegah eksperimen ini.
Semoga secepatnya kita  kembali ke Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka.Amin